Bela Ganjar, Ganjarist Mengajak Masyarakat Untuk Tidak Saling Menyalahkan Atas Batalnya Piala Dunia U-20.

Relawan Ganjar Pranowo dan Kornas Ganjarist menanggapi gelombang protes yang melanda Ganjar menyusul keputusan FIFA membatalkan Piala Dunia U-20 di Indonesia.

Ketika Ganjarist melihat banyaknya narasi dan kritik negatif yang ditujukan kepada Ganjar, dia langsung berdiri.

Pj Ketua Kornas Ganjarist Kris Tjantra pada Kamis (30 Maret 2023) “Mengajak masyarakat untuk kembali fokus pada persoalan kebangsaan yang masih membutuhkan perhatian, bukan hanya Piala Dunia U20” ujar. .

Menurut Kris, semua pihak harus menghormati keputusan FIFA.

“Ganjarist juga mengajak masyarakat untuk berhenti saling menyalahkan,” ujarnya.

Kris pun memastikan partainya tidak akan mundur dan akan selalu konsisten mendukung Ganjar menggelar acara di Pilpres 2024.

“Kami tetap fokus mendukung Ganjar Pranowo. Kami bukan mendukungnya karena satu atau dua alasan, tetapi kami tetap mendukungnya karena dia adalah orang yang paling cocok dan lebih baik dari calon presiden lainnya. ” katanya.

Sebelumnya sudah dipastikan bahwa Indonesia tidak akan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20. Hal itu menyusul keputusan FIFA yang secara resmi mencabut status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.

Usai pengumuman pembatalan venue, para suporter sepak bola Indonesia mengungkapkan kekecewaannya melalui media sosial.

Bahkan, banyak netizen yang menyayangkan penyerbuan akun Instagram milik Gubernur Ganjar Pranowo (@Ganjar_Pranowo). Hal itu karena sikap Ganjar yang menolak skuad Israel untuk Piala Dunia U-20. Hal itu disebut memengaruhi status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20.

Netizen tampak memenuhi kolom komentar video yang diunggah yang memperlihatkan Ganjar mengunjungi Panti Jompo Agape di Kota Semarang. Ada lebih dari 133.000 komentar yang diunggah pada Kamis (20 Maret 2023) WIB 03.19.

Salah satu yang mengungkapkan kekecewaannya adalah pesepak bola Indonesia Hoki Karaka. Hokky mengatakan di akun @Hokkycaraka_ bahwa Ganjar telah menghancurkan impian pesepakbola muda Indonesia.

“Terima kasih banyak pak, oh iya pak, kami tahu pak Park, nasib anda terjamin, dan masa depan anda baik. Sebaliknya, kami, pak Park? Kami hanya ingin karir yang lebih baik., tapi BATU lompatan kita sudah hancur SM, AYAH #mkshganjar_pranowo,” tulis pemain PSS Sleman itu di akun Instagram Ganjar.

Pesepakbola muda lainnya, Achmad Syarif, juga menulis tentang kekecewaannya terhadap Ganjar. Persija Jakarta berterima kasih kepada Ganjar yang telah mengubur mimpinya.

“Terima kasih PIR karena telah mengubur mimpi kami sedalam-dalamnya sebagai pesepakbola yang bermain di Piala Dunia. Masa depan ayah saya jelas.

Leave a Comment